Kamis, 27 Juni 2013

Bertanya to the point salah, bertele-tele juga salah.

Tiap kali aku ngomong pasti ada dua hal yang dipikiran teman-temanku yaitu "Omongannya Frontal banget" atau "Ngomong apa sih?" Ini beneran! Ketika aku tanya sama seseorang to the point pasti temenku komen "Kamu tu ngomongnya jangan gitu!" terus tak coba ngomong bertele-tele, dengan harapan orang yang tak tanya ngerti ternyata mereka tetap aja gak ngerti. palingan kalo gak ngerti jawab kaya gini "Kamu tuh ngomong apa sih?" 

Salah gak sih kalo kita gak tau sesuatu itu tannya sama orang yang ngerti? Tanya to the point dibilang omongannya "Frontal" namun tanya bertele-tele malah merekanya yang gak nerti. Apa mending diem aja!

Minggu, 09 Juni 2013

Jangan sekali-sekali meremehkan Kartun

Udah banyak orang yang mikir kalau "Kartun itu tayangan buat anak-anak, gak pantes buat orang gede." atau "Masa udah gede masih nonton kartun?" Kalimat itu masih sering saya dengan samapi sekarang. Emangnya apa yang salah dengan kartun? Asal kita ketahui. Kartun itu manfaatnya banyak. Gak percaya?

Menurut survei dari anak yang lahir tahun 90an kartun membuat kita rajin bangun pagi, apalagi hari minggu. Itu dikarenakan Stasiun TV menayangkan kartun secara estafet dari jam 7 pagi sampai siang. Doraemon, kobo-chan. Chibi Maruko dan Pokemon adalah sebagian kartun yang masih diingat sampai sekarang (Biar kobo-chan dan Chibi Maruko udah gak tayang). Contohnya kalo nonton Doraemon pasti yang jadi khasnya adalah "Baling-baling bambu" dengan suara Doraemon. Karena saya pengen dengerin Doraemon ngomong "Baling-baling bambu" saya pun langsung bergegas bangun pagi dan nonton Doraemon.

Kartun sendiri juga bikin kita gak pulang malam saat main. Menurut anak tahun 90an juga gara-gara kartun Kapten Tsubasa banyak yang rela main sampe maghrib dan buru-buru pulang buat nonton Kapten Tsubasa. Siapa sih yang gak mau kelewatan adegan salto di udara 5 menit dan "Tendangan Jarak Jauh" bahkan ada yang pas ujian, belajar sejak sore biar bisa nonton Kapten Tsubasa. Karena Kapten Tsubasa pula banyak bocah yang main bola sok-sokan ngikutin gayanya Tsubasa ngelakui tedangan bareng Misaki atau niruin tendangan Tachibana bahkan nendang bola sambil teriak ala Tsubasa "TENDANGAN JARAK JAUH!!"

Selain itu kartun bikin interaksi sosial juga tinggi. Saat aku masih SD, Jamanku SD dulu masih ada kartun estafet. Hari seninnya langsung ngajak ngobrol, ngobrolin kartun yang ditonton kemarin tentu saja. Karena itulah interaksi sosial mulai terjalin satu sama lain, dan itu berkat kartun.

Jadi yang masih mikir kartun adalah tayangan sepele. Cobalah tanya pada anak-anak yang lahir tahun 90an, mereka akan berpikiran hal yang sama dengan saya. Jangan sekali-sekali meremehkan kartun.