Senin, 14 Januari 2013

Black Skeleton (Part 3)

"Kami tidak akan pergi dari sini!" Ucap Mad Mike.
"Baiklah jika itu keinginan kalian. Maka tempat ini  menjadi tempat peristirahatan kalian." kata pria misterius tersebut.
Seketika mendengar perkataan itu, Chaz berteriak kearah pria itu dan berkata "Kami mencari Dr Bourdon!"

Seketika pria misterius itu menyuruh anak buahnya mundur dan melepaskanku. Pria itu turun dari pohon beringin yang rindang dan menghampiri kami. Badannya tidak terlalu athletis namun cara dia menatap kami seakan mengira kami adalah ancaman baginya. Jika diperhatikan sepertinya pria itu merupakan pimpinan dari pasukan tadi. Dengan tegap dia berjalan sambil menenteng AK-47 lalu menghampiri kami dan berkata "Siapa pimpinan disini?!". Dengan tegas Mad Mike menjawab "Aku yang bertanggung jawab kepada mereka ! mereka adalah pasukanku. Ini Chaz. Triple B. Phoenix. Iceman dan aku Mad Mike."

"Jadi kalian adalah pasukan yang dikirim Komandan Hahn... Maafkan soal tadi, perkenalkan namaku Fatir.  Aku ada pemimpin dari kaum pemberontak."

Fatir menceritakan semuanya kepada kami semua yang terjadi disini bahwa Jendral Azoka telah menculik anak-anak diwilayah kami dijadikan buruh paksa tanpa upah dan para perempuan dijadikan pekerja seks komersial. Beberapa orang yang ada disini adalah mereka yang berhasil kabur dan sembunyi dari kejaran Tentara Azoka, salah satunya  Dr Bourdon. Dulu Dr Bourdon bersama istrinya datang kemari pasca Invasi Asoka dan pasukannya. Namun ketika Asoka mengetahui kalau dia adalah dokter, maka Asoka berusaha mengahabisi Dr Bourdon. Jangankan Bourdon, semua relawan yang datang kemari adalah ancaman bagi Asoka dan dia akan melakukan segala cara untuk memusnahkan para relawan yang datang. Informasi berharga tadi membuat kami lebih waspada dan fokus dalam misi ini.

"Fatir! Apa kau tahu dimana keberadaan Dr Bourdon?" Tanya Mad Mike

"Dia sedang mengobati orang yang terluka disana. Mari kutunjukan jalannya."

"Lalu bagaimana dengan Nyonya Bourdon? Apa dia selamat?"

"Dia tertangkap pasusan Asoka saat mereka datang ke desa kami."

Terlihat sekali orang-orang disini sangat berharap kepada bantuan kami. Aku bisa melihat dari cara mereka menatap kami. Tatapan penuh kesedihan namun terselip harapan mereka untuk hidup aman dan terbebas dari ditaktorat Jendral Azoka. Tempat tinggal mereka hanya tersisa puing-puing reruntuhan sehingga mereka harus tidur berdesak-desakan.

Entah mengapa dalam waktu bersamaan Aku memikirkan Greeta yang sampai sekarang tak tahu keberadaannya. Mungkin aku mencemaskannya atau hanya perasaanku saja? Entahlah... Lalu Triple B datang menghampiriku dari belakang.

"Hey Iceman. Apa yang kau pikirkan?" Tanya Triple B

"Entahlah B. Tiba-tiba saja aku memikirkan Greeta." *mengalihkan pandangan*

"Greeta ! Mantan pacarmu itu. Sebenarnya sudah berapa lama kalian tidak bertemu?"

"Sepertinya sudah 10 tahun kami tidak bertemu."

Ternyata Triple B orangnya kepo. Aku baru mengetahui hal itu. Selama aku bergabung dalam kelompok ini, sama sekali tidak indikasi bahwa Triple B orangnya Kepo. Mungkin kalau menyinggung tentang wanita dia kangsung menyambar begitu saja. "Pantas saja dia sebagai penembak jitu, mungkin karena suka menyambar apapun tanpa peringatan." Pikirku dalam hati. Aku juga merasa ada hal yang tidak beres dengannya. Seperti orang yang paranoid atau memang aku sendiri yang khawatir dengannya.

"Dr Bourdon ! Saya Mad Mike dari Ghost Team. Kedatangan kami disini untuk menjemput anda dengan Greeta Hernandez. Kemasi barang-barang anda dan kita pergi dari sini !" Ucap Mad Mike.

"Aku tidak peduli siapa kau dan dengan siapa kau berkerja. Yang jelas aku tidak akan pergi tanpa istriku !" 

"Dokter ! Kita tidak punya waktu lagi. Kita harus pergi sebelum pasukan Asoka menyaerang !"

Kekhawatiran Mike pun terjadi. Burung-burung mulai keluar dari hutan secara bergerombol. Dari kejauhan aku mendengar suara seperti kendaraan lapis baja menuju kearah kami. Semakin lama, semakin keras suara itu. Mereka semakin cepat datang kearah kami. "Mad Mike !" kupanggil dia untuk memberi tahu apa yang haruk kami perbuat. Mike juga mencium kecurigaan yang sama denganku. 

0 komentar:

Posting Komentar