Senin, 30 April 2012

Main Game Tembak-tembakkan Kembangkan Fokus Visual

Selama ini banyak kalangan yang menilai game berbau peperangan semisal Halo atau Call of Duty memberi efek negatif pada anak. Namun sebuah penelitian menemukan bahwa bermain game tembak-tembakkan ternyata dapat melatih otak anak agar menjadi lebih fokus.

Temuan tersebut didapatkan oleh sekelompok peneliti dari University of Toronto. Mereka melakukan uji coba kepada 25 orang partisipan yang sebelumnya sama sekali belum pernah bermain video game.

Peneliti kemudian membagi mereka ke dalam dua kelompok dimana 16 diantaranya disuruh memainkan game first person shooter (FPS) dan 9 sisanya disuruh memainkan game puzzle 3D. Setiap kelompok diminta bermain selama 10 jam dalam satu atau dua sesi.

Selain itu, peneliti juga menyematkan alat pemindai otak sebelum dan sesudah bermain game. Lalu seluruhnya diberikan tugas mendeteksi sebuah target yang ditentukan diantara beberapa benda lian yang diset sebagai pengalih perhatian.

Hasilnya menunjukkan bahwa mereka yang bermain FPS menunjukkan perkembangan yang paling besar dalam soal fokus dan memiliki perubahan gelombang otak paling signifikan. Sedangkan partisipan yang memainkan game puzzle 3D tidak memiliki perubahan apapun.

"Setelah bermain game tembak-tembakkan, terjadi perubahan yang sangat konsisten dalam aktifitas elektrik di dalam bagian otak yang memproses perhatian visual sekaligus menekan informasi yang mengalihkan perhatian," ujar Sijing Wu, salah seorang mahasiswa yang terlibat dalam penelitian tersebut.

Sumber
Categories:

0 komentar:

Posting Komentar