Kamis, 12 Juli 2012

Balada Orang "Sipit" Part 2

Pas sore tadi saya ngobrol dengan teman latihan Parkour saya, Dea, yang sekarang nyasar di Bogor. Seperti biasalah, obrolan yang ngalor-ngidul gak tau arah tapi setidaknya bisa mengakrabkan kami karena lama gak ngobrol bareng. Tanpa sengaja saya menyinggung hal rasis yaitu "Sipit", Memamg mata saya sipit, entah apa yang bikin saya seperti ini?? Masih jadi misteri bagi saya.

Sebelumnya saya jusa sudah menyinggung hal-hal berbau Sipit dipostingan sebelumnya dan kini saya menambahkan beberapa bagian. 

Sejak kecil saya memang minder ketika ada orang yang bilang pada saya "Heh, Mata street!" Apa hubungannya coba? Sebenarnya sih gak ada... ketika kalimat itu saya dengar terdengar menyengat dikuping dan jatuh ke hati. Belum lagi ketika saya jadi korban Rasisme teman-teman saya (sebenarnya sih gak dianggap teman) Tapi seiring berjalannya waktu justru saya berpikir. "Sepertinya saya menemukan kelucuan dari apa yang saya alami dan saya coba sampaikan ke orang-orang" dan hasilnya tidak mengecewakan, bagi saya menyenangkan bisa mengeluarkan hal yang tidak kita suka lalu kita sampaikan dalam format yang berbeda dan hasilnya tidak mengecewakan, setidaknya pengalaman saya sendiri. 

MARI KITA MULAI.....

  • Sejak lahir saya terlahir dengan mata sipit dan sedang berusaha untuk buat mata saya bisa melek full
  • Sempat saya melakukan operasi plastik namun haslinya gagal, setelah diselidiki ternyata plastik yang dipake adalah plastik bekas yang sudah tertimbun tanah
  • Hingga saya beralih ke kopi, Katanya kopi bikin mata melek, saya tipa hari minum ternyata hasilnya tetep aja sipit
Categories:

0 komentar:

Posting Komentar